20 Jenis Jamur dan Gambarnya yang Aman Dikonsumsi

Jamur bukan hanya lezat, tapi juga kaya nutrisi. Beberapa jenis jamur aman dikonsumsi dan cocok untuk berbagai masakan. Berikut daftar 20 jenis jamur lengkap dengan gambarnya, Ciri-Ciri, dan manfaat kesehatan.

1. Jamur Kancing (Button Mushroom)

Jamur kecil berwarna putih dengan tekstur renyah, mudah diolah dan kaya protein. Cocok untuk tumis, sup, dan salad.

Ciri-Ciri: Topi bulat putih, batang pendek.
Manfaat: Kaya protein, rendah kalori, mendukung sistem imun.
Penggunaan: Tumis, sup, salad.

Gambar Jenis Jamur Kancing

2. Jamur Shiitake

Jamur coklat gelap berbentuk payung dengan rasa gurih khas, menyehatkan jantung dan imun tubuh. Ideal untuk masakan Asia dan sup.

Ciri-Ciri: Topi coklat gelap, bentuk payung.
Manfaat: Menurunkan kolesterol, meningkatkan imunitas.
Penggunaan: Masakan Asia, sup, tumisan.

Gambar Jenis Jamur Shiitake

3. Jamur Kuping (Auricularia auricula)

Berbentuk seperti telinga, kenyal dan kaya serat, baik untuk kesehatan jantung. Sering digunakan pada sup dan tumis sayuran.

Ciri-Ciri: Berwarna coklat gelap, seperti telinga.
Manfaat: Menyehatkan jantung, kaya serat.
Penggunaan: Sup, tumis sayuran.

Gambar Jenis Jamur Kuping

4. Jamur Enoki

Batang panjang dan tipis dengan topi kecil, memiliki rasa ringan dan tinggi antioksidan. Cocok untuk sup, salad, dan hot pot.

Ciri-Ciri: Batang panjang, tipis, topi kecil putih.
Manfaat: Antioksidan tinggi, mendukung pencernaan.
Penggunaan: Sup, salad, hot pot.

Gambar Jenis Jamur Enoki

5. Jamur Merang

Topi coklat muda dengan batang tebal, lezat untuk tumisan dan sup, menambah daya tahan tubuh.

Ciri-Ciri: Topi coklat muda, batang putih tebal.
Manfaat: Menyehatkan tulang, meningkatkan daya tahan tubuh.
Penggunaan: Tumis, sup, sate jamur.

Gambar Jenis Jamur Merang

6. Jamur Tiram (Oyster Mushroom)

Topi lebar seperti tiram, lembut dan gurih, kaya protein nabati. Cocok untuk tumis, sup, atau pepes.

Ciri-Ciri: Topi lebar seperti tiram, warna abu-abu atau putih.
Manfaat: Menurunkan kolesterol, sumber protein nabati.
Penggunaan: Tumis, sup, pepes.

Gambar Jenis Jamur Tiram

7. Jamur Maitake

Berlapis-lapis berwarna coklat keabu-abuan, memiliki rasa gurih dan menstimulasi sistem imun. Ideal untuk sup dan tumisan.

Ciri-Ciri: Berlapis-lapis, berwarna coklat keabu-abuan.
Manfaat: Menstimulasi sistem imun, menyehatkan jantung.
Penggunaan: Sup, tumis, makanan herbal.

Gambar Jenis Jamur Maitake

8. Jamur Porcini

Topi coklat tebal dan aroma kuat, populer untuk pasta dan sup gourmet. Kaya protein dan antioksidan.

Ciri-Ciri: Topi coklat tebal, batang pendek.
Manfaat: Kaya protein dan antioksidan.
Penggunaan: Pasta, sup, risotto.

Gambar Jenis Jamur Porcini

9. Jamur Morel

Bentuk sarang lebah berongga, beraroma khas, tinggi mineral dan protein. Cocok untuk sup dan tumisan gourmet.

Ciri-Ciri: Berongga, bentuk seperti sarang lebah, coklat.
Manfaat: Menambah stamina, kaya mineral.
Penggunaan: Sup, tumis, gourmet dishes.

Gambar Jenis Jamur Morel

10. Jamur Chanterelle

Berwarna kuning keemasan berbentuk corong, lembut dan gurih, kaya antioksidan. Sering digunakan untuk tumis dan pasta.

Ciri-Ciri: Berwarna kuning keemasan, bentuk corong.
Manfaat: Antioksidan tinggi, mendukung sistem imun.
Penggunaan: Tumis, pasta, saus.

Gambar Jenis Jamur Chanterelle

11. Jamur Shimeji

Batang panjang dengan topi kecil putih atau coklat, renyah dan rendah kalori. Cocok untuk sup, tumisan, atau hot pot.

Ciri-Ciri: Batang panjang, topi kecil putih atau coklat.
Manfaat: Menurunkan kolesterol, kaya serat.
Penggunaan: Sup, tumisan, hot pot.

Gambar Jenis Jamur Shimeji

12. Jamur Reishi (Lingzhi)

Keras seperti kayu, berwarna merah kecoklatan, terkenal untuk kesehatan hati dan daya tahan tubuh. Biasanya dibuat teh herbal atau suplemen.

Ciri-Ciri: Berwarna merah kecoklatan, keras dan kayu.
Manfaat: Mendukung kesehatan hati, meningkatkan daya tahan tubuh.
Penggunaan: Teh herbal, suplemen.

Gambar Jenis Jamur Reishi

13. Jamur King Oyster

Batang tebal dan topi kecil, lembut saat dimasak dan kaya protein. Ideal untuk tumis, sup, atau panggang.

Ciri-Ciri: Batang tebal, topi kecil, putih.
Manfaat: Kaya protein, rendah lemak.
Penggunaan: Tumis, bakar, sup.

Gambar Jenis Jamur King Oyster

14. Jamur Cremini

Mirip jamur kancing tapi coklat muda, rasa lebih kuat, cocok untuk tumisan, sup, dan pasta.

Ciri-Ciri: Mirip jamur kancing, tapi coklat muda.
Manfaat: Menjaga kesehatan jantung, kaya vitamin B.
Penggunaan: Tumis, sup, pasta.

Gambar Jenis Jamur Cremini

15. Jamur Portobello

Topi besar coklat tua dengan tekstur padat, populer untuk grill dan burger vegetarian.

Ciri-Ciri: Topi besar coklat tua, tekstur padat.
Manfaat: Sumber protein, menurunkan kolesterol.
Penggunaan: Grill, burger, sup.

Gambar Jenis Jamur Portobello

16. Jamur King Trumpet

Batang tebal dengan topi kecil abu-abu, lembut dan cocok untuk tumis maupun panggang.

Ciri-Ciri: Batang tebal, topi kecil, warna putih keabuan.
Manfaat: Menyehatkan tulang, menurunkan kolesterol.
Penggunaan: Tumis, sup, panggang.

Gambar Jenis Jamur King Trumpet

17. Jamur White Beech

Batang panjang tipis dengan topi kecil putih, renyah dan kaya serat. Ideal untuk sup dan tumisan.

Ciri-Ciri: Batang panjang tipis, topi kecil putih.
Manfaat: Menyehatkan pencernaan, kaya serat.
Penggunaan: Sup, tumisan.

Gambar Jenis Jamur White Beech

18. Jamur Black Trumpet

Berbentuk corong kecil berwarna hitam, memiliki aroma khas dan tinggi antioksidan. Cocok untuk sup, saus, dan tumisan.

Ciri-Ciri: Hitam, berbentuk corong kecil.
Manfaat: Kaya antioksidan, meningkatkan imun.
Penggunaan: Sup, saus, tumisan.

Gambar Jenis Jamur Black Trumpet

19. Jamur Honey Fungus

Topi kecil berwarna coklat kekuningan, gurih dan kaya vitamin serta mineral. Sering digunakan dalam sup atau tumis sayuran.

Ciri-Ciri: Berwarna coklat kekuningan, topi kecil.
Manfaat: Kaya vitamin dan mineral.
Penggunaan: Sup, tumis, sayuran.

Gambar Jenis Jamur Honey Fungus

20. Jamur Pioppino

Topi coklat tua dengan batang panjang, tekstur lembut dan cocok untuk sup serta pasta.

Ciri-Ciri: Topi coklat tua, batang panjang.
Manfaat: Menjaga kesehatan jantung, kaya antioksidan.
Penggunaan: Tumis, sup, pasta.

Gambar Jenis Jamur Pioppino

5 Tips Memilih Jamur Segar

1. Periksa Tekstur Jamur: Pilih jamur yang padat dan kencang, hindari yang lembek atau berlendir.
2. Perhatikan Warna dan Topi: Pilih jamur dengan warna merata sesuai jenisnya, hindari noda gelap atau bercak hitam.
3. Cium Aromanya: Jamur segar beraroma ringan dan segar. Hindari yang berbau asam atau amis tajam.
4. Periksa Batang dan Dasar: Batang harus kencang dan utuh, jangan lembek atau berubah warna.
5. Simpan dengan Benar: Simpan di kulkas dalam wadah tertutup atau kantong kertas, jangan dicuci sebelum disimpan.